Dalam budaya kita, acara seperti makan malam dengan keluarga tidak pernah dikaitkan dengan acara formal. Kita ngga perlu berdandan terlalu formal untuk acara seperti itu. Bahkan kebanyakan dari kita tetap bergaya kasual saat makan bersama keluarga besar. Mungkin di waktu-waktu tertentu kita berbusana cukup formal, tapi tidak se-formal di budaya-budaya lain. Nah, hal-hal seperti itulah yang harus kita perhatikan tentang formalitas.
Fashion dan gaya berpakaian formal itu sendiri harus sesuai dengan budaya kita, Boys. Dalam budaya kita, memakai celana kain dan kemeja sudah dinilai berpakaian formal. Saat datang ke pesta-pesta, kalian tentu pake setelan seperti itu kan jika memang diharuskan berpakaian formal?.
Gaya yang seperti ini berbeda dengan budaya yang lain. Misalnya di budaya Barat, meskipun masih remaja, saat harus berpakaian formal, mereka tetap memakai setelan dua atau tiga lapis. Apa itu? Kemeja dan jas, terkadang juga memakai rompi. Gaya berbusana seperti itu dinilai menunjukkan keseriusan dan kesopanan mereka. Di beberapa daerah di Amerika bahkan menganggap jika melepas jas ketika makan bersama merupakan acara berkabung.
Jadi, Guys, saat kalian akan berbusana formal, kalian juga harus menyesuaikannya dengan budaya kita. Sekarang, di Indonesia masih jarang orang-orang yang memakai setelan jas untuk busana formal mereka, jadi jika pemakaian jas bukanlah dress code dari acara yang kalian datangi, sebaiknya hindari dulu.
Oleh: Ayu Susanti
(kpl/rth)