Nah berbicara mengenai topi sekolah, yang biasanya hanya digunakan seminggu sekali yakni saat upacara bendera hari senin atau mungkin digunakan saat upacara hari besar seperti upacara hari kebangkitan nasional, upacara 17 Agustus, upacara kesaktian pancasila dan sebagainya. Meskipun begitu topi menjadi aksesoris wajib yang harus dimiliki siswa dan juga dikenakan saat upacara . Bisa jadi siswa yang tidak memakai topi saat upacara akan dikenai hukuman, ya atau tidak bro?.

Topi sekolah biasanya diberikan oleh pihak sekolah bersamaan dengan pembelian seragam sekolah, jadi siswa maupun orang tua siswa tidak perlu bingung untuk membeli topi sekolah. Karena pada topi sekolah biasanya terdapat logo sekolah beserta nama sekolah dengan desain yang standar. Sementara untuk warna dari topi sekolah sendiri biasanya senada dengan seragam sekolahnya yakni abu-abu untuk SMA, biru untuk SMP dan merah untuk SD.

Beberapa siswa punya cara tersendiri untuk tetap bergaya meski sedang mengenakan topi yakni dengan menggunakan topi sekolah secara terbalik, cupingnya terletak di bagian belakang.

Dan meskipun itu hanya akan mengurangi manfaat dari topi yakni menjadikan mata silau karena tidak ada penghalang terhadap sinar matahari yang datang. Namun beberapa siswa tetap menggunakan topi sekolah secara terbalik agar terlihat gaul untuk sebutan anak sekolah zaman sekarang.

Menggunakan topi baik secara terbalik atau tidak, boleh-boleh saja asalkan ketika upacara berlangsung, topi yang digunakan jangan sampai terbalik karena kalau topi yang kalian kenakan terbalik, bisa jadi kalian akan tetap mendapat hukuman, sama terkena hukumannya seperti siswa yang tidak membawa topi sekolah saat upacara.

Oleh : Arlina

(kpl/rth)