Sebagaimana dilansir dari adaa.org ada dua macam pengobatan yang bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit BDD, yaitu:
- Cognitive-behavioral therapy (CBT) atau Terapi perilaku kognitif, dengan menggunakan terapi ini penderita dibimbing untuk mengubah pola pikir yang salah dan beralih untuk belajar berpikir dan bertindak secara positif, misalnya saja menghilangkan rasa minder atau tidak percaya diri karena kekurangan atau cacat yang ada pada tubuhnya.
- Adapun cara yang kedua yaitu pengobatan dengan menggunakan obat-obatan antidepresan, biasanya obat yang digunakan yaitu adalah selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) karena memang efektif untuk mengobati BDD.
Sementara dilansir dari beingsmartinafunway.blogspot.com pengobatan BDD ini akan menjadi semakin efektif jika mendapat dukungan dari orang-orang terdekat, misalnya keluarga sehingga kepercayaan diri penderita bisa segera kembali dan penderita bisa berkumpul maupun berkomunikasi lagi layaknya orang normal. Keberadaan keluarga yang selalu memberi dukungan juga akan membantu penderita untuk bersikap lebih terbuka dalam mengungkapkan perasaan-perasaannya seperti stress, depresi, frustasi dan yang lainnya karena kekurangan atau cacat yang dimilikinya sehingga secara tidak langsung bisa mencegah terjadinya frustasi yang semakin besar.
Masih dilansir dari sumber yang sama, beingsmartinafunway.blogspot.com, adanya bimbingan juga diperlukan oleh penderita BDD. Bimbingan ini dimaksudkan untuk membantu penderita membangun strategi dan jalan keluar atau solusi dalam mengatasi pikiran-pikiran negatif yang mengganggu konsentrasi.
Bro, itulah beberapa tindakan yang bisa diambil untuk menangani penyakit BDD. Semoga informasi ini bermanfaat, Bro.
Oleh : Arlina
Sumber:
https://www.adaa.org/understanding-anxiety/related-illnesses/other-related-conditions/body-dysmorphic-disorder-bdd
http://khasanahherbal.com/penyakit/b-penyakit/body-dysmorphic-disorder-bdd-perilaku-emosi-kejiwaan-1615.html
http://www.nhs.uk/conditions/body-dysmorphia/Pages/Introduction.aspx
(kpl/rth)