Kapanlagi.com - Sob, tahukah kamu kalau pada era remaja 70an merupakan sebuah waktu bagi para remaja untuk menikmati kebebasan? Kebebasan yang mereka rasakan adalah karena mereka tak lagi dikekang dan takut oleh penguasaan Orde Lama yang sangat anti barat.

Dan kamu sudah pasti bisa bayangin bagaimana rasanya setelah merasa benar-benar bebas? Sebelumnya nih, remaja tidak diperbolehkan untuk mengikuti apa pun yang dari barat, meski sebenarnya mereka menahan diri. Dan setelah ijin dikantongi, barulah muncul beberapa cara mereka nunjukin kebebasan mereka, seperti salah satunya dengan membentuk geng motor.

Cerita yang didapat dari laman Dennysakrie63.wordpress.com adalah bahwa dulu para remaja baru hobi-hobinya dengan modifikasi, sehingga berawallah dari merasa bebas tadi, lalu hobi modifikasi, hingga akhirnya jadi geng motor.

Geng motor waktu itu memang sih gak beda jauh dalam beberapa hal dengan geng motor yang ada sekarang. Mereka senang banget kumpul bahkan dijadikan ajang untuk cari pacar. Tapi yang paling penting nih adalah mereka cukup sportif sehingga jarang ada berita keroyokan atau kerusuhan.

Sayang banget nih Sob, sebagaimana langsiran laman Antarariau.com, ada beberapa tempat di Riau yang ternyata menjadi sarang geng motor. Parahnya nih, geng motor itu gak cuma hobi untuk kumpul, tapi hobi juga untuk merusak fasilitas bahkan toko milik orang. Capeí deh!

Alhasil nih, sekarang geng motor pun sudah dapat cap yang buruk dari masyarakat. Bisa jadi nih Sob, kamu bakalan kesusahan buat dapet pacar kalau si Doski tahu kamu dari geng motor. Takut lah, yaw.

Oleh: Kamilah

(kpl/rth)