Karena terbatasnya sumber informasi pada saat itu, nggak banyak artikel yang disajikan di beberapa majalah cowok ini. Jumlah halamannya pun juga nggak setebal sekarang. Majalah cowok ini kebanyakan berkisar antara 30 sampe 40 halaman. Pada masa ini pun nggak banyak majalah yang diterbitin buat para cowok, nah salah satu majalah yang sampai sekarang masih terkenal yaitu majalah Hai.
Isi majalah pada jaman ini juga nggak terlalu beragam kayak sekarang, Guys. Majalah lebih banyak didominasi sama komik bersambung. Seri komik ini banyak disukai sama kaum cowok. Salah satu komik yang terkenal di era ini yaitu pendekar Trigan, Arad dan Maya, dan Si Rambut Merah.
Nggak cuma diisi sama komik bikinan anak negeri, majalah ini juga diisi sama beberapa cerita fiksi. Selain cerita fiksi buatan anak negeri, di majalah ini juga terdapat cerita fiksi terjemahan dari sastrawan terkenal dunia seperti Guy de Maupassant dan Leo Tolstoy.
Serial karya anak bangsa yang pernah ngehits di jaman ini yaitu serial Imung Detektif Cilik serta Kiki dan Komplotannya karya Arswendo Atmowiloto. Selain itu, masih banyak lagi sastrawan dan penulis cerpen Indonesia terkenal yang ikut meramaikan isi majalah remaja dari tahum ke tahunnya.
Oleh : Nana Triatmajayanti
(kpl/rth)