BOYS PUBERTAS

Jadi Korban Bully: Mengadu atau Membatu?

Senin, 6 Oktober 2014 15:14

Jadi Korban Bully: Mengadu atau Membatu?
Ilustrasi © Shutterstock




Kapanlagi.com - Menjadi korban bully tentu saja nggak enak ya Guys. Siapa sih yang mau berada di bawah garis bully? Kan nggak enak dan nggak nyaman banget. Kamu pasti merasa tertekan, putus asa, bahkan terhina, iya nggak sih?. Dalam kehidupan yang datar saja, kamu bakalan susah banget mengembangkan pola pikir positif, apalagi kalau selalu dibully, pasti pikiran kamu jadi negatif terus deh.

Nah, kalau udah jadi korban apa yang harus kamu lakukan? Menurut www.ed.gov.nl.ca nih Brothers, kamu harus menunjukkan kalau kamu gak terganggu sama sekali sama bully-an yang diberikan pelaku. Stand up dan berikan senyum kamu nih Guys. Tapi ingat, kamu tetep harus menghormati mereka dan sebisa mungkin jangan membuat mereka makin marah ke kamu.

Kamu juga harus menghindari sendirian. Kalau kamu sendirian, pelaku pembullyan bakalan punya kesempatan tuh. Selain itu, kamu nggak usah gengsi dibilang banci atau tukang adu. Katakan saja apa yang kamu alami dan siapa yang melakukan kepada orang tua atau gurumu. OK? Siapa tahu bukan kamu saja tuh korbannya.

answers.yahoo.com juga memberikan penegasan bagaimana para remaja lain juga menganggap bahwa kamu harus mampu mengatakannya pada orang lain. Yup, bukan berarti kamu pengecut ya. Kalau kamu mengadu, maka nggak akan ada korban lainnya dan pelakunya pun bisa menyadari apa yang telah dia perbuat. safe2tell.org mengatakan bahwa kamu yang jadi korban bully tentu merasa bingung untuk berbuat apa.

Kalau kamu bilang sama orang lain, maka kamu pasti bisa mendapatkan nasihat harus berbuat apa. Hasilnya. Kamu bakalan selamat dari bullying kan Brothers.

By: Ananda

(kpl/rth)



READ MORE