BOYS PUBERTAS

Mengenal Lebih Jauh Juvenile Delinquency

Kamis, 16 Oktober 2014 21:19

Mengenal Lebih Jauh Juvenile Delinquency
Foto: http://wwwassets.rand.org




Kapanlagi.com - Juvenile delinquency yang dalam Bahasa indonesianya disebut sebagai kenakalan remaja merupakan topik yang banyak diperbincangkan sebagai bentuk negatif masalah pubertas pada anak. Ada banyak fakor yang bisa mempengaruhi terjadinya kenakalan remaja ini.

Dikutip dari halaman bbawor.blogspot.comaktor pertama yang turut memberikan sumbangan besar pada kenakalan remaja ini adalah faktor keluarga atau latar belakang keluarga. Latar belakang keluarga yang kurang harmonis atau berasal dari keluarga yang kurang harmonis bisa mempengaruhi kestabilan anak.

Gini, Bro, kebanyakan anak atau pelaku kenakalan remaja yang berasala dari keluarga broken home ini ingin mengekspresikan keinginan hatinya melalui tindakan yang kadang kelewatan dan jadilah termasuk kenakalan remaja.

Diambil dari hukum.unmuhjember.ac.id, remaja melakukan tindakan ini bukan bermaksud karena mempunyai keinginan merusak atau mengganguu. Hanya saja mereka mengekspresikan keinginan untuk diperhatikan dengan cara menjadi remaja yang nakal.

Ketika seorang anak merasakan kurang diperhatikan oleh kedua orang tuanya di rumah karena alasan sibuk bekerja atau memang berasal dari keluarga broken home, mereka akan cenderung mencari hiburan sekaligus tempat pelarian di luar rumah. Tidak betah di rumah.

Selian kurang harmonisnya hubungan antara anak dan keluarga khususnya orang tua, kemajuan masyarakat modern juga turut andil, Bro. Seperti yang uda saer terdengar kalo jaman udah makin maju aja. Makin modern.

Semuanya serba berbasis teknologi. Dampak dari kemajuan teknologi ini ngga hanya dapat dilihat dari banyaknya gadget yang menyebar di masyarakat, tapi dapat juga dilihat dari perkembangan gaya hidup dan tatakrama.


Oleh: Azizun Ajeng Pratiwi (kpl/rth)



READ MORE