Kebanyakan tawuran itu terjadi karena terbentuknya geng sekolah, sehingga ketika salah satu dari anggota geng ada yang punya masalah, maka ia akan meminta bantuan pada gengnya untuk melawan musuhnya tersebut. Para anggota geng pun tak segan untuk membantu dengan alasan kesetiakawanan, tolong-menolong, dan juga sebagai tolak ukur untuk membuktikan keunggulan dan kekuatan geng mereka dibanding geng musuh.
Tawuran yang dilakukan oleh para pelajar secara tidak langsung juga bisa mencemarkan nama baik sekolah apalagi ketika sedang tawuran mereka masih mengenakan seragam sekolah mereka. Seragam sekolah yang seharusnya menjadi kebanggan sekolah karena prestasi-prestasi yang dihasilkan oleh para siswanya menjadi tercemar akibat perilaku beberapa siswa yang melakukan tindakan negatif berupa tawuran.
Akibat tawuran yang terjadi sebagaimana dilangsir dari viecahya.blogspot.com selain mengakibatkan nama baik sekolah menjadi tercemar, juga bisa mengakibatkan banyak korban berjatuhah mulai dari yang hanya babak belur hingga yang sampai ada meninggal dunia.
Sebenarnya banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan oleh para remaja yang tentunya juga lebih bermanfaat dibandingkan dengan tawuran, misalnya saja menyalurkan hobi dan minat dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan di sekolah. Sementara untuk menyelasaikan masalah bisa melalui jalan berdiskusi. Keputusan yang dihasilkan melalui diskusi tentunya akan membuat lega bagi semua pihak.
Oleh : Arlina
(kpl/rth)