Kapanlagi.com - Guys, kamu pasti sudah kenal dengan Nazi kan?. Awalnya Nazi adalah partai politik yang berbasis di Munchen. Partai ini menganut ideologi kemurnian ras orang Jerman dan menyingkirkan ras lainnya seperti misalnya Yahudi. Sejak pimpinan Nazi Adolf Hitler dipilih menjadi kanselir Jerman pada tahun 1933, Hitler membangun rezim totalitarian dengan cepat di Jerman.

Tapi gimana masalah pendidikan jaman itu ya? Khususnya buat mereka yang berada di bawah panji Nazi nih. Kamu tentu tahu dong kenapa Nazi jadi tega bantai orang? Nah, en.wikipedia.org melansir bahwa sesuai sama isu rasisme yang mereka angkat, rakyat disana juga jadi diajarin soal rasisme. Kebijakan pendidikan saat itu pun terpusat pada masalah sosial rasisme, kebijakan populasi, sama kemiliteran nih.

Gak cuman sama ras lain, wanita saat itu juga didiskriminasi. Sejak umur 12 tahun, anak udah didoktrin supaya tumbuh rasis dan setia pada Hitler. Selain itu pada masa itu banyak guru Yahudi yang dipecat dan akhirnya Jerman kekurangan guru. Akibatnya jumlah siswa per kelas pun meningkat dan semua sistem mengajar serta meteri yang dipelajari sangat ditentukan pemerintah Nazi. Gak bebas pokoknya nih.

Sesuai kebijakan politik waktu itu seperti yang dilansir oleh www.schoolshistory.org.uk, pendidikan adalah upaya buat nyiptain Nazi yang baru. Jadi Nazi ada hampir di seluruh pelajaran, kayak sejarah yang ngajarin sejarah Nazi, Biologi yang ngajarin betapa hebatnya bangsa Arya, dan kesehatan yang nyiapin tentara dan ibu yang baik.

Seperti yang dicatat dalam www.historylearningsite.co.uk, pendidikan emang senjata yang ampuh buat nyipain bangsa dan pemahaman baru. Makanya banyak indoktrinasi dan propaganda nih yang dilakuin sama para Nazi di sekolah. Wah, bahaya juga ya Guys kalau sekolah malah jadi tempat cetak Nazi gitu.

By: Ananda

(kpl/rth)