Kapanlagi.com - Guys, ternyata banyak nih program dari pemerintah yang mendukung pemerataan pendidikan. Gak cuman buat semua ras atau para penyandang cacat, pendidikan juga ngejangkau daerah yang terpencil atau pelosok lho Guys. Wah, salut juga ya.

Menurut kampus.okezone.com nih, pemerintah kita nih ternyata punya program buat kakak-kakak kita yang udah sarjana. Mereka bisa ikutan program Sarjana Mendidik di Tiga daerah Terpencil, Terdepan, dan Terluar (SM3T). Nggak tanggung-tanggung lho Guys, 3000 sarjana dikirim tiap tahun.

Nah, para sarjana bakalan ngajar di tepat terpencil, jadi meskipun seadanya fasilitas dan keadaannya, mereka bakalan tetep rela ngedidik di daerah terpencil. Ada juga kisah inspiratif seorang guru yang dilansir berbagikisah.com nih Bray.

Ibu Nurhayati, seorang guru honorer di desa kecil di Berau, mengabdi selama 9 tahun menjadi guru honorer di daerah terpencil pula. Ibu Nurhayati tetep bersikeras menjadi guru meski gaji kecil dan keadaan gak memadai. Akhirnya karena pengabdiannya, Ibu Nurhayati pun mendapat penghargaan Bray. Yaitu Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat (GKPM) CSR Best Practice for MDGs oleh kementerian Sosial Republik Indonesia.

Gak cuman gurunya lho Guys, tapi muridnya juga tuh! Kamu pernah nonton Laskar Pelangi kan? Nah, gak cuman film, keadaan sekolah kayak gitu dan lebih parah juga ada beneran kok. Seperti yang dilansir restaprana.blogspot.com, pendidikan di Indonesia, apalagi di daerah terpencil, banyak yang masih tak tergapai uang pemerintah.

Jalan menuju sekolah aja masih banyak yang membahayakan para murid. Mulai dari jembatan gantung rapuh, sungai besar, sampai hutan yang lebat. Tapi para siswa pedalaman ini tetep aja berangkat sekolah lho. Wah, gak kepikiran ya Guys.

Makanya, kamu jangan kalah dong semangatnya. Kan syukur udah punya fasilitas yang ok.

By: Ananda

(kpl/rth)