Kapanlagi.com - Guys, kepanduan emang sering diidentikkan sama yang namanya kepramukaan ya. Gak salah sih, mengingat kepanduan itu cikal bakalnya pramuka, tapi tetep aja ya kepanduan dan kepramukaan itu gak sama. Nah, tokoh utamanya pun beda. Kalau bapak kepramukaan adalah Sri Sultan Hamengkubuwono IX, bapak Pandu itu adalah adalah KH Agus Salim.

Nah, menurut said-bashay.blogspot.com, organisasi kepanduan atau pada jaman itu tuh Gals masih pakai bahasa Belanda "Padvinderij", udah banyak tumbuh di Indonesia. Nah, organisasi yang jadi tempat berkumpulnya para pejuang muda itu akhirnya punya agenda memerdekakan Indonesia. Akhirnya para penjajah jadi takut nih, jadilah Padvinderij dilarang didirikan. Nah, KH. Agus Salim inilah yang ngenalin kata "Pandu" buat ngegantiin "Padvinderij".

Kalau berdasarkan forumpramuka-inhil.blogspot.com, KH. Agus Salim ini ngenalin istilah "Pandu" waktu diadainnya kongres SIAP alias Serikat Islam Afdeling Padvinderij di Banjarnegara, Banyumas, Jawa Tengah. Di sana beliau berpidato dan mengusulkan perpaduan para pemuda Indonesia dan bersatu buat merjuangin kemerdekaan.

Kata Pandu ternyata merupakan bahasa Indonesia yang punya arti yang luhur. Awalnya bahasa ini merupakan kata yang diterjemahkan dari bahasa Belanda untuk pramuka sendiri. Kalau dari bahasa Belanda "Padvinder" itu ternyata bisa diterjemahkan menjadi kata "Penolong". Nah, pandu ini merupakan salah satu sinonimnya. KH. Agus Salim emang merupakan seorang yang pintar bahasanya lho.

Meskipun tidak khusus di kepramukaan, peran beliau di bidang kepanduan Indonesia gak bisa serta merta kita acuhin lho Guys. Adanya pramuka seperti sekarang juga kan gak lepas dari pengaruh beliau. Gimana tuh menurut kamu Guys tentang sang Bapak Pandu Indonesia ini?.

By: Ananda

(kpl/rth)