Kapanlagi.com - Penggunaan buku teks di sekolah merupakan hal yang wajar ya guys. Namun ternyata banyak isi buku teks yang berisi hal-hal yang masih kontroversial. Agar isi buku teks tetap bisa sesuai dengan kurikulum, akhirnya ada badan yang mengatur isi dari buku teks untuk sekolah seperti yang biasa kita pelajari itu Guys.



Dari sekian banyak buku teks yang beredar di berbagai negara demi kepentingan pendidikan, ternyata banyak juga yang berakhir dengan kontroversi akibat isinya yang dianggap tidak sesuai. 

Dikutip dari www.nbcbayarea.com nih, di Carolina Utara, Amerika Serikat, ternyata ada buku teks tentang seks yang akhirnya dilarang beredar.

Seperti yang kamu tahu, tingkat seks bebas di Amerika Serikat memang tinggi. Makanya pemerintah memutuskan kalau pendidikan seks penting untuk dimasukkan di kurikulum sekolah. Sayangnya buku teks yang diluncurkan dianggap terlalu vulgar dan dikhawatirkan akan memprovokasi murid hingga akhirnya buku tersebut menuntut revisi. 



Beda lagi dengan di Jepang. Berdasarkan en.wikipedia.org, Jepang sempat menerima protes yang keras akibat suatu usaha cuci tangan dan pembelokan sejarah pada buku teks sejarah mereka. Jepang pernah dianggap melakukan kesalahan karena menyulut Perang Dunia II, tapi Jepang tidak menuliskan hal itu pada sejarah dunianya. Wah tidak bertanggung jawab nih ceritanya.



Contoh lain menurut www.racismreview.com nih Guys, ternyata buku teks pelajaran di Texas juga sempat dicekal dan dilarang edar akibat disinyalir mengandung unsur rasisme terhadap golongan tertentu.

Hem, ada-ada saja ya Guys. Mengingat peran buku teks yang sangat penting, gimana dong menurut kamu kontroversi yang melekat di dalamnya?.

By: Ananda (kpl/rth)