Kapanlagi.com - Pasti kamu setuju kalo ada yang bilang rok yang panjangnya diatas lutut itu atau biasa disebut rok mini udah jadi item fashion yang biasa banget. Iya banget girls, rok kayak gitu udah bener-bener nge-blend sama kehidupan fashion sekitar kita. Dari kakak-kakak pekerja kantoran, sampai rok kamu sekolah sekarang, itu terpengaruh  sama rok mini, ya ga sih?

Rok mini ini, girls, sebetulnya baru ada sejak tahun 1960an lho. Sebelum itu, rok itu pasti kalo ga sampai lantai, ya paling-paling dua puluh centimeter dibawah lutut. Menurut sammydvintage.com, pada tahun 1964, desainer Prancis bernama Andre Courreges memperkenalkan rok diatas lutu gitu, saking radikalnya ide sang desainer ini, girls, ga ada toko yang mau majang rok ini di etalase nya gitu.

Tapi, desainer Inggris Mary Quaint lah yang berhasil menciptakan tren rok mini ini, girls. Mary berhasil memasarkan rok ini sebagai ëmini skirtí, dapet ide dari mobil Inggris yang terkenal saat itu, Mini Cooper. Dan sejak saat itu, tren dunia yang berkiblat pada London, mulai menerima dan mempopulerkan rok mini ini girls.

Pengaruh rok mini ke dunia fashion ini besar banget girls, itu lah sebabnya dia jadi salah satu fashion piece paling penting. Selain desainnya yang timeless alias abadi, rok mini ini memicu munculnya banyak ide item fashion yang lainnya lho. Beneran! Kalau rok mini ga diciptain, ga akan ada yang namanya hot pants, dress babydoll, dan yang lainnya girls!

Oleh: Satrio
Sumber: http://sammydvintage.com/vintage-style/60s/fashion-in-the-1960s/ (kpl/rth)