Kapanlagi.com - Friends, coba tebak, maraton baik atau nggak? Well, emang sih lebih baik daripada diem dan nggak ngelakuin apa-apa. Tapi emang ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum kamu melakukan olahraga yang satu ini kawands.

Tingkat kematian para atlet maraton emang lebih rendah dari mereka yang cuman duduk seharian dan nggak suka olahraga ya. Menurut Kompas.com, kematian yang disandang para atlet maraton biasanya karena  jantung, hiponatremi, dan rendahnya kadar natrium dalam darah akibat minum berlebihan.

Makanya kamu juga harus hati-hati dan waspada kalau pas lari-lari terus kamu ngerasain nggak nyaman di dada, seperti rasa sakit, sesak, pusing, mual, bahkan muntah temands. Segera periksa ke dokter biar akhirnya nggak malah membahayakan kamu.

Namun sebenarnya ketakutan akibat kematian yang disebabkan olahraga lari atau maraton juga biasanya karena adanya liputan atau berita tentang kematian seorang atlet maraton saat berlari dan sebagainya.

Tapi friends, ingat ya lari atau maraton itu baik kok bagi kesehatan kita. Dengan berlari friends, risiko beberapa penyakit kardiovaskuler, seperti serangan jantung, stroke, hipertensi bakalan turun lho.

Lari yang dilakukan beberapa kali dalam seminggu juga menurunkan risiko diabetes, patah tulang, insomnia, dementia, Alzheimer kawands. Gimana banyak kan manfaatnya?.

Nggak cuman itu lho kawands, lari bikin kamu lebih bahagia, kulit jadi lebih halus, sendi lebih kuat, risiko kanker menurun, penampilan tetap bugar, menikmati makan lebih banyak,  dan akhirnya hidup kamu juga bakal lebih lama.

Buat mencegah yang nggak-nggak kamu harus tetep menerapkan pola hidup sehat kayak nggak ngerokok, tidur cukup, nggak mabuk, makan yang sehat dan nggak berlebihan, ples menjaga berat badan ya friends. Tetep hidup sehat ya.

By: Ananda (kpl/rth)