Jawabannya ada, Gals. Pramuka masih aktif dilakukan sama anak-anak bule di luar negeri, dengan karakteristik dan kegiatan serta tingkatan yang nggak jauh beda sama yang ada di Indonesia. Yuk, simak aja ulasan di bawah ini yang dilansir berdasarkan laman wikipedia.org.
Pramuka di luar negeri disebut Boy Scout dan Girl Scout, dipisahkan menurut gender karena aktivitasnya berbeda-beda. Bahas Boy Scout dulu aja kali ya Gals, usia untuk gerakan kepanduan ini berkisar antara 11-18 tahun dan ada dua tingkatan, yaitu junior dan senior, mereka dipisahkan berdasarkan regunya dimana setiap regu ada sebanyak 20 sampe 30 anggota yang dipimpin sama ketua regu.
Boy Scout punya banyak aktivitas seru yang bisa melatih kepekaaan sosial, kemandirian, kedisplinan dan kekuatan fisik tentunya, diantaranya adalah berkemah, membuat kerajinan dari kayu, bahkan olahraga air dan olahraga yang lainnya, selain itu mereka juga melakukan patroli untuk menjaga keamanan, seperti yang kamu lihat di film UP itu lho, tokoh Russell si Boy Scout lucu dan suka membantu.
Nah untuk Girl Scout ini kegiatan yang sering dilakukan anggotanya adalah pertolongan pertama pada kecelakaan, jasa pelayanan masyarakat dan berkemah. Selain itu mereka juga dilatih untuk membuat kue dan melakukan pekerjaan ala wanita dengan baik, asik juga ya.
Dua gerakan kepanduan ini punya sistem yang unik, para anggota bisa punya lencana yang banyak setelah mereka melakukan kegiatan yang secara langsung ngebantu masyarakat, wah makin banyak membantu makin banyak juga lencananya dong ya.
Oleh: Anna Priaganda
(kpl/rth)