Kamu tahu lagu ini gak sih? nah, dari isinya aja udah mencerminkan betapa cewek tuh selalu mendapat perilaku yang berbeda daripada cowok ya. Ternyata hal ini gak cuman di Indonesia yang punya pemikiran tradisional dan budaya parokial.

Nyatanya di negara barat seperti Australia, ada aja diskriminasi buat para cewek. catholicschoolsguide.com.au menyatakan kalau dalam mengenyam pendidikan, yang menghambat para cewek adalah perasaan tidak percaya diri dan gampang menyerah. Hal ini akhirnya kerap menghambat kemajuan para cewek. Padahal cewek dipercaya memiliki kemampuan yang sama bahkan lebih dari cowok lho.

Kalau kita tilik lagi kebelakang nih Gals, cewek juga nggak serta merta dapat pendidikan yang layak meski penjajahnya, Inggris, telah maju. Menurut en.wikipedia.org, pada tahun 1902, tersulut oleh pergerakan wanita di Eropadan Amerika, Wanita di Australia akhirnya memulai pergerakan wanita dan berhasil memperjuangkan hak suara mereka dalam berpolitik.

Pendidikan dan persamaan hak wanita pun mulai diperjuangin Girls sejak saat itu, apalagi pada tahun 1903, mulai ada perwakilan wanita di pemerintahan. Nah, akhirnya perjuangan wanita di Australia bisa mulai menunjukkan hasil deh.

Menurut www.abc.net.au, di tahun 1933, mulai ada harian wanita. Disini ada banyak propaganda yang memperjuangkan hak wanita dan didukung oleh wanita yang berpengaruh di seluruh dunia lho Girls. Ada Jackie Kennedy, Marilyn Monroe, dan Julia Gillard lho Cantik.

Wanita bahkan bisa dapat pendidikan militer. Nah, pada Perang Dunia II nih, Australia punya tentara wanita lho. Keren kan? Dan pada 1979, kehadiran Margaret Thatcher mampu menginspirasi dan menolong wanita di negara persemakmuran Inggris ini.

Sekarang pendidikan bagi wanita udah sama. Bahkan wanita bisa menjadi pemuka di Australia. Sip deh!.

(kpl/rth)