Kebijakan pendidikan yang pertama tuh namanya Rencana Pendidikan Nasional 2006-2010. Kebijakan ini nentuin kurikulum buat pendidikan pra-sekolah, bikin 100 sekolah baru buat anak berkebutuhan khusus, nambah jumlah sekolah, dan ngurangin jumlah siswa perkelas. Kebijakan ini Bre, juga bermaksud nanggulangin masalah rasisme yang ada di pendidikan Malaysia. Sayangnya kebijakan ini dikritik soalnya dianggap gak lebih berkualitas dibanding kebijakan yang sebelumnya.
Tahun 2013 kemarin pemerintah Malaysia ngeluarin kebijakan baru yang disebut Rencana Pendidikan Nasional 2013-2025. Di kebijakan yang baru ini, pemerintah Malaysia bekerjasama dengna banyak pihak Bray. Ini buat ngejawab kritikan kebijakan sebelumnya yang minta pendidikan di malaysia lebih berkualitas dan bisa unjuk gigi seenggaknya di kawasan Asia.
Berdasarkan www.themalaysianinsider.com, pendidikan Malaysia yang sekarang ngarepin para siswa di Malaysia bisa lebih ngembangin potensi dan keterampilan individu biar bisa majuin kualitas keluarganya, masyarakat, sama negaranya. Makanya Pemerintah Malaysia gak tanggung-tanggung kerjasamanya, sama Bank Dunia, UNESCO, OECD, dan universitas negeri di Malaysia sendiri.
azman97.tripod.com negesin kalau kebijakan yang dijalanin Malaysia udah melalui banyak pertimbangan. Tinggal gimana akhirnya semua yang terkait bisa ngejalaninnya dengan efektif dan efisien. Yah, kebijakan semua negara emang berbeda tergantung sama keadaan negara ya. Kita lihat aja gimana pendidikan Malaysia nantinya Guys.
(kpl/rth)