Kalau nurut annisawindiaulia.blogspot.com nih, yang namanya sentralisasi ya pemusatan wewenang cuman di pusat doang. Lah yang rendahan kayak sekolah gini cuman jadi pelaksana pasif. Semua yang dilakukan di sekolah pun harus sama dengan apa yang diharapin sama pemerintah. Kalau udah sistemnya gini, daerah gak punya kewenangan dan harus mampu melakukan perintah pusat.
maychan9.blogspot.com melansir kalau sistem senralisasi ini punya banyak kekurangan lho. Salah satunya adalah totaliterisme dimana seluruh daerah di Indonesia dipukul sama, padahal kan dari pembangunannya aja gak sama. Keseragaman emang penting, tapi kalau manajemen dan pembudayaan masyarakat disamain padahal belum tentu cocok sama daerahnya, ya gak bisa lah. Selain itu budaya daerah juga rendah karena hanya meniru yang diputuskan pusat.
Udah gitu kamu cuman jadi pelaksana pasif lho. Padahal kamu dituntut buat bisa kreatif. Tapi kalau kamu gak melatih kretifitas kamu dan sekedar jadi pelaksana doang, pasti kreativitas kamu melemah atau bahkan malah mati. Makanya tipe sentralisasi ini lalu dipadukan sama desentralisasi biar maksimal.
Nah, edukasi.kompasiana.com juga melansir bahwa dibalik kekurangannya sebenernya ada beberapa hal yang bikin pemerintah toh tetep kukuh sama sentralisasi. Yang pertama karena sistem ini ngejamin kesatuan dan integrasi bangsa indonesia, yang kedua penetapan anggaran dan kurikulum juga jadi lebih gampang. Pantes aja kan akhirnya pemerintah tetep aja mempertahanin sistem ini meski harus dipaduin sama sistem desentralisasi. Gimana tuh Guys?.
By: Ananda
(kpl/rth)