Yang bahaya dari sikap ini adalah biasanya orang jadi nekat ngelakuin segala macam cara asalkan keinginannya terpenuhi. Inget nggak salah satu scene film Maleficent ketika Stefan motong sayap peri TTMnya, si Maleficent? Menurut wikipedia.org, Stefan melakukan ini karena dia pengen ngedapetin tahta kerajaan, sehingga perasaan sukanya sama Maleficent dibayang-bayangin ambisi besarnya ini, jadi dia nekat ngelakuin apa aja, termasuk nyakitin temennya sendiri.
Sifat ambisius ini nggak bagus buat perkembangan karakter remaja seusia kamu, karena sifat ambisius ngajarin untuk nggak toleh kanan kiri asal kamu bisa berhasil, padahal kamu kan hidup sama-sama orang lain. Pastinya orang lain bakal dirugiin sama sifat ambisiusmu, lihat aja Maleficent, dia jadi harus kehilangan sayap peri yang dibangga-banggainnya, dan itu membuat dia jadi punya pikiran jahat sama Stefan.
Bayangin deh kalo ini sampe kejadian bener, dalam versi yang lebih masuk akal lah Gals, karena sifat ambisiusmu temen-temen di sekelilingmu jadi nggak suka dan nggak mau bertemen sama kamu, atau yang parah mereka sering kamu sakitin cuma gara-gara kamu pengen dapetin apa yang kamu pengen, how would you feel?.
Nggak semua yang kamu pengen itu pasti kamu dapetin lho, Gals, makanya berusaha keras tapi tetep santai kayak di pantai aja, kalo rejeki nggak bakal kemana-mana kok.
Oleh: Anna Priaganda
(kpl/rth)