Kapanlagi.com - Kamu pasti setuju dong kalau setiap orang punya kelebihan mereka sendiri dan manusia tuh pelajar yang cool banget. Kreativitas manusia nggak ada matinya deh. Nah, hal inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa ada kurikulum konstruktivisme. Hayo apa itu?

Nah, kalau katanya en.wikipedia.org nih Guys, yang namanya manusia tuh bisa membentuk pemahaman sendiri berdasarkan kreativitas otak kita dan pengalaman yang kita dapat dari sekitar. Jadi guru tuh sekedar fasilitator doang. Nah, kamu udah familiar nggak nih dengan anggapan ini. Kamu dituntut aktif lho Cantik.

Menurut www.exploratorium.edu nih Gals, jenis kurikulum yang satu ini nih menarik banget karena kamu jadi dibolehin eksplor apa aja yang berkaitan dengan apa yang mau kamu pelajari. Kamu bakalan diberi semacam umpan diawal untuk merangsang daya pikir kamu. Udah gitu, kamu bisa deh mengkaitkannya dengan kehidupan kamu atau pengalaman yang kamu miliki. Dari situ, kamu nggak perlu didikte deh sama guru iya kan?

Kalau kamu punya pemikiran kalau guru selalu benar dan murid nggak tahu apapun, buang jauh-jauh pemikiran itu di kurikulum konstruktivisme ini. www.thirteen.org negesin kalau murid bisa saja benar. Kan, jaman boleh berkembang dan bukan berarti pengetahuan kamu kurang dari guru kamu ya. Kamu bahkan bisa berdiskusi dengan guru kamu, jadi kayak saling belajar gitu deh.

Nah, jenis kurikulum yang kayak gini, emang lagi populer banget Gals. Dipercaya dengan sistem kayak gini, murid bakalan lebih nyaman karena bisa terbuka sama guru dan nggak takut salah. Belajar jadi lebih efektif dan menyenangkan. Kamu juga jadi lebih konstekstual alias sesuai dengan lingkungan kamu nih belajarnya. Kamu juga bisa bertanggungjawab terhadap pendapat kamu. Nah, menurut kamu sendiri, apakah konstruktivisme ini cocok buat kamu Gals?.

By: Ananda

(kpl/rth)