Kapanlagi.com - Broken home adalah salah satu masalah yang emang turut ambil peran dalam kenakalan remaja yang makin tahun makin meningkat di Indonesia. Dampak negatif berupa trauma yang membekas serta terhadap perkembangan psikologis anak bahkan ngga bisa dianggap sebagai masalah yang dipandang sebelah mata lagi.

Banyak sekali akibat-akibat lain yang disebabkan karena kurang harmonisnya hubungan keluaga bagi anak khususnya remaja yang sedang dalam masa pencarian jati diri.  Diambil dari page triwahyurianti.blogspot.com, salah satu masalah yang mungkin muncul adalah kegagalan atau ketidaksempurnaan proses sosialisasi di masyarakat.

Sosialisasi tidak sempurna terjadi karena keluarga yang ada ngga mampu menyalurkan fungsinya sebagai pendidik dan membawa pengarah ke anak menuju perbuatan yang baik dan benar. Tindakan ini, Guys, mencakup tentang gimana seseorang meununjukkan bertata karma, cara bersikap, dan sopan santun.

Hasilnya, sang anak kurang dalam mendapatkan bekal untuk berhubungan dan berinteraksi dengan orang lain. Padahal, proses sosialisasi adalah tahapan penting seseorang buat nunjukin jati dirinya di masyarakat ya, Guys. Sayang banget, ya.

Dari academia.edu, hal itu terjadi karena orang tua yang ada bukannya ngajarin dan ngasi bekal si anak tentang gimana harus bersikap, malah sibuk sama kepentingannya sendiri, bahkan bertengkar di depan si anak. Hal ini sangat ngga baik buat anak dan akan berimbas pada, rasa jengkel dan kesal anak dalam cari teman dn ujung-ujungnya jadi frutasi. Buat info lebih lanjut, simak aritkel selanjutnya ya, Guys.

Oleh: Azizun Ajeng Pratiwi
Sumber: http://www.academia.edu/5664179/KENAKALAN_REMAJA_AKIBAT_ORANG_TUA_BROKEN_HOME
http://triwahyurianti.blogspot.com/2013/05/dampak-broken-home-pada-anak.html

(kpl/rth)