BOYS PUBERTAS

Alasan Mengapa Korban Bullying Memilih Bungkam

Senin, 6 Oktober 2014 14:47

Alasan Mengapa Korban Bullying Memilih Bungkam
Ilustrasi © Shutterstock




Kapanlagi.com - Biasanya mereka yang menjadi korban bullying akan enggan menceritakan tragedy bullying yang menimpanya pada orang lain. Jadi, Guys, mungkin akan sulit bagi kamu untuk mengetahui teman kamu menjadi korban bullying kalau kamu tidak menyeledikinya sendiri.

Mungkin kamu akan bertanya-tanya kenapa mereka tidak mengatakan tragedy bullying yang mereka alami pada orang lain. Mereka memiliki pemikiran sendiri dan berbagai alasan hingga merasa harus menutupi kejadian bullying yang menimpanya.

Apa sajakah yang menjadi alasan mereka menutupi bullying yang menimpanya? Berikut penjelasan yang dirangkum dari laman stopbullying.gov:

1. Malu dipandang sebagai yang lemah
Korban bullying cenderung tidak mengakui bahwa mereka sudah menjadi korban karena tidak ingin dipandang sebagai yang lemah. Mereka enggan menerima belas kasihan orang lain. Sehinga akhirnya mereka lebih menutupi tragedy bullying yang emnimpanya.

2. Mereka takut orang lain menghakimi mereka
Mereka yang menjadi korban bullying memiliki rasa khawatir yang sangat tinggi. Jika ia mengatakan pada orang lain peristiwa yang menimpanya, mereka khawatir orang lain akan men-judge mereka sebagai pihak yang lemah.

3. Merasa tak ada yang mampu menolongnya
Mereka memilih bungkam karena mereka merasa sudah tak ada lagi orang yang mampu menolongnya. Para korban bullying kerap merasa sudah tidak diterima lagi dalam lingkungan sosial. Mereka lebih memilih menjadi pendiam dan anti-sosial.

Nah, Guys, itu tadi beberapa hal yang kerap menjadi alasan para korban bullying untuk tidak menceritakan aktivitas bullying yang menimpanya. Jadi, kalau kamu mau menolong mereka yang menjadi korban bullying, coba dengan pendekatan atau mencari tau kebenarannya.

Oleh: Ratna K.D
Sumber: http://www.stopbullying.gov/at-risk/warning-signs/index.html

(kpl/rth)



READ MORE