Sebagian remaja cowok yang merokok biasanya mengawalinya dari coba-coba, karena melihat teman-teman bahkan anggota keluarga mereka yang merokok dengan santainya, mereka lalu terpikat akan pesona tembakau olah berbentuk batangan ini dan mulai merokok. Menurut albertahealthservices.ca, pengaruh teman sebaya sangat kuat dalam mempengaruhi remaja mulai merokok. Mereka udah menganggap merokok ini salah satu lifestyle, kalo nggak ngerokok nggak keren, atau rokok adalah aksesoris pelengkap gaya remaja jaman sekarang.
Alasan lain remaja cowok mulai merokok adalah untuk menghilangkan stress, karena kandungan nikotin dalam rokok bisa menimbulkan perasaan tenang dan rileks, jadi kalau kamu udah terlanjur kecanduan rokok bakalan susah melepaskannya, karena sudah ěkeenakanî. Sebenarnya, banyak hal positif yang bisa dilakukan untuk mengusir stress lho, Bro, seperti mengikuti ekskul musik, olahraga, drama, dan kegiataan keagamaan di sekolah.
Mempertahankan berat badan juga dipandang sebagai salah satu penyebab remaja merokok, karena kalau kamu udah merokok maka otomatis kamu akan tahan lapar. Itulah mengapa sebagian orang dewasa yang udah berhenti merokok semakin gemuk karena mereka banyak ngemil dan mengkonsumsi makanan yang dapat menggantikan sensasi merokok yang hilang.
Merokok juga nggak hanya ngerugiin kamu, Bro, tapi juga orang-orang di sekitarmu, bayangin aja kalo pas kamu lagi enak-enak merokok di tempat umum lalu ada anak kecil yang nggak sengaja menghirup asap rokokmu, wah, Bro, anak itu bisa jadi perokok pasif, dan bahaya jadi perokok pasif lebih tinggi lho daripada perokok aktif.
Remaja adalah generasi penerus bangsa, disiapkan oleh para orang tua untuk menjadi orang-orang yang sehat dan kuat. Kontrol orang tua sangat penting, Bro, untuk membantu mengarahkan kamu melakukan hal-hal yang positif, dan last but not least, jangan mudah terpengaruh.
Oleh: Anna Priaganda
(kpl/rth)