Awal sejarah prangko berasal dari seorang pria bernama William Dockwradi yang berasal dari Inggris. Ia membuat prangko pertama yang dicap dengan tanda pos segitiga bergaris ganda dengan tulisan "PENNY POST PAID" Namun penemuan ini ditentang oleh para kurir dari perusahaan pos lain karena dianggap sebagai pelanggaran monopoli.
Pada tahun 1840 akhirnya Inggris mulai memelopori penggunaan prangko dengan menjual prangko berperekat pertama di dunia yang terkenal dengan nama "Penny Black". Pada tahun 1843 Brasil menjadi negeri kedua setelah Inggris dalam menerbitkan prangko berperekat yang berlaku secara nasional. Kemudian negara-negara lain mulai mengikuti dengan menggunakan prangko untuk pengiriman surat di dalam negeri.
Pada tanggal 1 April 1964 Prangko pertama terbit di kawasan Indonesia di bawah pemerintahan Hindia Belanda. Prangko ini berwarna merah dan menampilkan gambar Raja Willem III dari Belanda. Prangko ini memiliki nilai 10 sen. Setelah Belanda menyerah kepada Jepang, maka Jepang menerbitkan prangko dengan gambar bola dunia disertai peta Kekaisaran Jepang maupun gambar lainnya.
Pada tahun 1946 lah akhirnya pemerintah Indonesia mulai mencetak sendiri prangko negara untuk memperingati setahun merdeka.
Oleh: Riyani I
(kpl/rth)